Kesedihan tertanam menyumbat sisa nafas hatiku
Tiap kali akal manatap jalan hidupku
Kelalaian menyia-nyiakan usiaku tiada guna
Aku larut tak picingkan mata kala malam menggulita
Malangnya diriku... dan celakalah iblis
Berapa banyak ia sodorkan pada jiwaku rayuan dan godaan
Celakalah iblis... hampir saja ia mencelakakan aku
Namun Rabbku menghinakannya hingga ia kecewa
Bila hamba berlindung kepada Allah
Niscaya Dia menyelamatkan
Sehingga setan meninggalkannya dan berduka
Kegemaran dalam jiwaku menyeru diriku
Bangkitlah, hampir saja engkau terperangkap
Engkau merdeka selagi hanya menjadi hamba Allah
Maka tetaplah memohon kepada-Nya dan teguhlah
Luruskan pikiran, dan bangkitlah giat
Melakukan perbuatan yang membuahkan
Tuk hari esok, serta jangan berputus asa
Tujuan agar aku tekun melanjutkan
Usahaku bukan untuk makan atau pakaian
Kujual diri kepada Penciptaku dalam keadaan jelas, sadar,
lagi suka rela
Dan aku tak akan lepas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar